HAIYORE! NYARUKO-SAN
- Judul Alternatif: Nyarko-san: Another Crawling Chaos
- Tipe: TV (April 2012)
- Genre: Comedy; Supernatural;
- Episode: 12
- Rating: Strong Violence (Bloody Scenes) and Strong Eroticism (Occasional Nudity)
- Sinopsis:
Pada suatu
malam, Yasaka Mahiro tiba-tiba diserang oleh monster, namun dia
diselamatkan oleh seorang gadis berambut perak. Gadis itu adalah Nyaruko
dari planet Nyarlathotep, seorang agen organisasi perlindungan antar
planet yang dikirim untuk melindungi Mahiro yang menjadi sasaran
penculikan, maka sejak saat itu, dia tinggal bersama Mahiro di rumahnya.
Review:
- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Ini adalah
salah satu anime yang nyaris sama sekali tidak memikirkan bagian
ceritanya, bahkan tidak juga sekadar background story sebagai setting
situasi bagi love-comedy-nya agar paling tidak memberi alasan yang jelas
bagi para karakternya untuk tinggal bersama. Memang, masih ada cerita
pembuka tentang Nyaruko yang datang untuk melindungi Mahiro, tetapi ini
pun hanya bertahan hingga dua episode sebelum kemudian keseluruhan
ceritanya menjadi tidak bermakna. Lalu apa yang bisa menjadi keunggulan
anime ini? Komedi yang gila-gilaan? Sepertinya juga bukan. Parodi yang
menjadi andalannya terasa terlalu dipaksakan, lebih banyak hanya sekadar
berusaha memperlihatkan kemiripan dengan karya orisinil yang menjadi
dasar acuannya daripada memperhatikan unsur komedinya sendiri.
Menggunakan text scrolling ala Star Wars untuk menyampaikan lelucon yang
buruk tidak akan membuat siapapun tertawa. And, OMG, it even went satirically political!
.... Sementara, sisi slapsticknya juga sangat repetitif dan terkesan
asal-asalan. Adegan Mahiro yang terus-menerus memakai garpu untuk
menghukum Nyaruko hanya terlihat bodoh ketika baik Mahiro maupun Nyaruko
masing-masing tidak punya latar belakang untuk secara khusus
menggunakan garpu ataupun merasa takut dengannya. Anime ini sesekali
mungkin masih akan membuat tersenyum, tetapi sebagian besar komedinya
sangat hambar.
- Audio Visual (Art, Animasi, Voice Acting, dll):
Bagian visual
adalah penyelamat anime ini dari menjadi sia-sia. Animasinya masih bukan
yang terbaik, tetapi cukup untuk membuatnya enak ditonton, terutama
ketika anime ini memperlihatkan adegan-adegan pertarungan yang jumlahnya
jarang. Bahkan, sebagai anime yang misi utamanya hanyalah memparodikan
karya-karya lain, bagian visual ini merupakan satu hal yang bisa
dikatakan memiliki originalitas. Anime ini jelas memilih genre yang
keliru, sebab dia tampaknya memiliki semua potensi sebagai battle anime
yang lumayan bagus.
Voice-acting
untuk karakter Nyaruko berhak mendapatkan pujian. Tidak sampai
menjadikan karakterisasinya lebih baik, tetapi setidaknya berhasil
menggambarkannya sebagaimana yang seharusnya, yaitu menjengkelkan. Dan
juga, to whom it may count, theme song pembuka anime ini merupakan salah satu yang paling ceria.
- Karakter:
Nyaruko adalah
satu-satunya karakter yang menonjol dan menarik di dalam anime ini.
Sifatnya yang sebagai trouble-maker senantiasa mengundang rasa ingin
tahu penonton untuk melihat tingkah-tingkah gilanya yang selanjutnya.
Sayangnya, dengan setiap perbuatannya selalu hanya untuk menarik
perhatian Mahiro, dia pun segera bergabung dengan karakter-karakter lain
yang tidak berjiwa. Ditambah lagi, laksana seseorang yang tidak pernah
belajar dia terus-menerus menggunakan trik yang sama, apakah itu memaksa
mencium Mahiro ataukah memasang wajah memelas, maka daripada membuat
penasaran, dia justru lama-kelamaan menjadi membosankan.
- Overall Score:
0 comments:
Post a Comment